Yogyakarta – Sabtu pagi, 14 Juni 2025, Aula Hotel Grand Rohan Yogyakarta dipenuhi oleh haru, tawa, dan decak kagum. Sebanyak 69 siswa Kindy 2 dari Playgroup and Kindergarten Global Islamic School 3 Yogyakarta (GIS 3) secara resmi diwisuda dalam acara bertajuk K-2 Graduation and Students Performance dengan tema yang indah yakni “Blossoming Wonders: A Tale of Flowering Dream.”
Acara ini menjadi momen istimewa tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi orang tua, guru, dan seluruh komunitas sekolah.
Mengusung semangat pertumbuhan dan harapan, tema wisuda tahun ini menggambarkan perjalanan anak-anak sebagai bunga-bunga kecil yang tumbuh, mekar, dan bersiap menapaki tahap pendidikan berikutnya.
Kirab dan Momen Haru dalam Prosesi Wisuda
Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembukaan dan kirab wisudawan-wisudawati. Dengan iringan musik dan tepuk tangan hangat, para siswa Kindy 2 memasuki ruangan dengan penuh percaya diri dan wajah berseri.
Suasana menjadi lebih hangat ketika para siswa memberikan pelukan hangat kepada orang tua, menandai momen simbolis perpisahan penuh cinta.
Sambutan disampaikan oleh Plt. Kepala Sekolah serta Direktur Global Islamic School 3 Yogyakarta, yang mengapresiasi kerja keras guru, dukungan orang tua, dan pencapaian para siswa.
“Today is very special day. Hari ini bukan hanya tentang kelulusan anak-anak kita tercinta, tapi juga perayaan atas proses tumbuh dan belajar selama di PG-K Global Islamic School,” ucap Plt. Kepala Sekolah Mrs. Lilis Rahmawati, S.Pd. dengan penuh haru serta bangga dalam sambutannya.
“Hari ini adalah tonggak awal dari perjalanan panjang mereka dalam menuntut ilmu, berkembang dalam karakter, dan bertumbuh dalam keimanan,” imbuhnya.
Plt. Direktur GIS 3 Jogja, Mrs. Aini Husna, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa siswa-siswi alumni PG-K GIS 3 Jogja akan mampu meraih apapun yang dicita-citakan.
Tak lupa Mrs. Aini Husna juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ayah dan Bunda yang telah memercayakan pendidikan putra-putrinya di PG-K GIS 3 Jogja.
“Ayah dan Bunda, amanah pendidikan yang telah Ayah dan Bunda percayakan kepada kami, telah kami tunaikan dengan baik. Terima kasih telah mengizinkan kami menjadi bagian dari kehidupan putra-putri Ayah dan Bunda, membersamai Ananda untuk mendampingi proses pendidikannya, turut mendampingi, mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Ananda,” ungkap Mrs. Aini Husna.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami selama ini. Tak lupa kami haturkan permohonan maaf jika dalam proses pembelajaran masih terdapat hal-hal yg kurang berkenan di hati Ayah dan Bunda. InsyaAllah kami terus melakukan ealuasi, memperbaiki diri, dan melakukan inovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan Visi, Misi, dan keunggulan 4 Pilar pendidikan Global Islamic School,” tegasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan. Di antaranya hadir jajaran tamu kehormatan dari Yayasan Sunni Global Darussalam, di antaranya Pembina, Pengawas, Ketua, dan Bendahara Yayasan, serta para kepala sekolah dari unit Primary dan JHS GIS 3 Yogyakarta, Ketua IGTK dan Ketua Himpaudi Kapanewon Depok.
Penampilan Anak dan Penghargaan Prestasi
Setelah prosesi wisuda, para siswa mempersembahkan penampilan istimewa yang menggambarkan kreativitas dan semangat belajar mereka selama di GIS 3.
Persembahan dari Kindy 2 menjadi salah satu momen yang paling dinanti, diikuti dengan Students Impression, serta penyerahan dua jenis penghargaan bergengsi: PBL (Project-Based Learning) Award dan MIT (Multiple Intelligence Theory) Award.
Sementara itu, siswa dari kindy 1 (58 siswa) dan playgroup (31 siswa) turut memeriahkan panggung dan merayakan pencapaian kakak-kakak Kindy 2 dalam sesi Students Performance.
Berbagai atraksi ditampilkan mulai dari seni gerak dan lagu hingga permainan peran yang menggambarkan nilai-nilai Islami.
Khusus untuk level Kindy 1 dan playgroup (PG), diberikan pula MIT Award sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan perkembangan siswa selama setahun terakhir.
Penampilan spesial dari unit Primary turut menyemarakkan suasana dengan membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars GIS dalam bentuk paduan suara yang menyentuh dan menginspirasi.
Suasana semakin haru saat beberapa siswa menyampaikan kesan-pesan mereka, dan memberikan pelukan hangat untuk orang tua dalam sesi Students Impressions.
Salah seorang perwakilan siswa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru yang membimbing para murid dengan ikhlas, sabar, dan penuh cinta serta telah menyalakan cahaya di hati para murid untuk terus belajar dan bermimpi.
Tangis bahagia, tawa lepas, dan mata yang berbinar menjelma jadi satu dalam ruangan begitu mendegar ungkapan rasa yang jujur dan hangat tersebut, mengukir kenangan yang tak akan pernah terlupa.
Perwakilan dari orang tua siswa yang diwakili oleh Bunda Gadis Meutiar Sunarko menyampaikan pesan yang hangat kepada para hadirin.
“Hari ini kami merayakan perjalanan indah anak-anak kami di PG-K GIS 3 Jogja. Kami para orang tua menyaksikan perkembangan mereka dengan pesat. Dulu mereka malu-malu masuk ke kelas. Kini mereka berani tampil di panggung bernyanyi dan bercerita penuh percaya diri. Mereka belajar berbagi, bekerja sama, dan memahami nilai sopan santun serta saling menghormati,” ungkapnya.
“Bapak Ibu bukan hanya sekadar pendidik tetapi juga sahabat dan teladan. Lingkungan sekolah yang aman, islami, dan ceria membuat anak-anak kami selalu ingin hadir di sekolah.”
“Semoga terus menjadi sekolah yang nyaman, inklusif, inspiratif, dan mencetak generasi berakhlak mulia. Kepada para guru, terima kasih atas cinta dan ilmu yang telah diberikan, menanam benih kebaikan yang akan terus tumbuh di dalam diri anak-anak kami,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan ucapan syukur dan rasa bangga atas tumbuhnya generasi pembelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga lembut dalam akhlak dan percaya diri menapaki dunia.
Dengan melibatkan total 9 rombongan belajar (2 PG, 3 Kindy 1, 4 Kindy 2) dan didampingi oleh 45 guru serta staf, wisuda kali ini menjadi refleksi nyata dari kerja sama yang harmonis antara sekolah, keluarga, dan komunitas pendidikan.
“Blossoming Wonders” bukan hanya tema, melainkan narasi penuh makna tentang anak-anak yang dilahirkan dari kasih sayang, dibesarkan dalam cahaya ilmu, dan kini siap menebar keindahan di dunia yang lebih luas. []
